Kisah Kasih Re dan Rana

Aku mencintaimu sepenuh hati, Putri.
Tak peduli lagi tepat atau tidak.
Tak peduli kau menyadari aku hilang atau tampak.
Tak peduli kau bahagia dengan diriku atau

cuma dengan sel otak

Itu adalah penggalan isi hati Ferre yang ia tujukan untuk Rana dalam novel Supernova : Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh. karya Dewi 'Dee' Lestari yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Kisah kasih Ferre dan Rana dalam novel ini menjadi salah satu kisah cinta favorit saya.

Novel Supernova KPBJ

Ya...memang mereka jatuh cinta disaat yang tidak tepat. Ferre menambatkan hatinya pada Rana, sang Putri bungsu dari kerajaan bidadari impiannya. Walaupun cintanya bersambut, tapi fakta bahwa Rana telah bersuami adalah kenyataan pahit yang harus ia telan. 

Sebagian mungkin akan berpikir mereka egois karena terus memaksakan hubungan yang tidak mungkin. Tapi bagi saya kisah cinta ini memang terlalu sayang untuk tidak diperjuangkan hingga akhir. Mereka dipertemukan oleh momen yang tidak biasa, penerapan intuisi yang akhirnya mentakdirkan mereka menemukan kepingan hidup yang hilang dan jatuh cinta satu sama lain. 

...Sel ini terus bertambah dan merambah.
Mereka hidup melingkari kita, semenjak kita saling mencinta.
Suka tak suka.

Rasa cinta itu akhirnya terus ada dan mereka harus perjuangkan tak peduli akhirnya. Ferre dan Rana bisa menunjukan kesungguhan bahwa seharusnya mereka adalah satu. Setiap momen, sekalipun hanya telepon sebelum tidur, akan selalu mereka kejar semata hanya untuk mendengar suara satu sama lain.

Rayuan metaforis diantara keduanya juga kerap kali menghangatkan suasana.

Kalau ada apa-apa dengan jantung ini, aku rela berbagi nafas untukmu.

Bagi sebagian orang mungkin rayuan tak berarti apa-apa, tapi faktanya rayuan adalah bentuk paling mudah mengungkapkan perasaan.

Meski tak berakhir satu, namun keduanya telah berjuang melawan keadaan untuk mempertahankan perasaan yang ada. Bukankah perjuangan adalah hal penting dalam kisah kasih?


Ferre dan Rana dalam film Supernova KPBJ

#KisahKasihFavoritku


2 Komentar

  1. Kalau ada apa-apa dengan jantung ini, aku rela berbagi nafas untukmu. < ah sedikit lebay ah, tapi namanya juga metafora ya, selalu begitu.he.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener, ya cewek kadang suka yang lebai-lebai hahaha

      Hapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama