Nyaman Berkendara Bersama Teknologi Pintar Honda

Sudah hampir 5 tahun saya resmi menjadi pengendara motor. Motor akhirnya sudah seperti kebutuhan hidup yang sulit dipisahkan. Di jalanan yang serba padat pergi kerja lebih enak mengendarai sepeda motor, pergi main lebih enak pakai sepeda motor. Jarak dekat atau jauh, sepeda motor selalu bisa jadi andalan.

Selama saya menjadi pengendara sepeda motor, setidaknya sudah ada 3 jenis sepeda motor yang saya pakai. Dua diantaranya sepeda motor bebek dan satu sepeda motor matic yang saya pakai hingga sekarang. Setelah 4 tahun sebelumnya saya bertahan dengan sepeda motor bebek, saya memilih beralih ke sepeda motor matic. Beberapa orang menyarankan saya beralih ke sepeda motor matic karena menurut mereka lebih mudah dan nyaman untuk dikendarai, terutama bagi perempuan seperti saya.

Akhirnya pencarian sepeda motor baru dimulai.

Diluar sana ada banyak sekali merek dan seri sepeda motor matic yang cukup membuat saya bingung untuk memilih waktu itu. Saya sendiri punya beberapa kriteria impian saya dari sebuah kendaraan sepeda motor matic.

Pertama, saya ingin sekali berkendara dengan sepeda motor yang lebih 'ramah lingkungan'. Meniadakan gas buang dari kendaraan bermotor sebetulnya hampir mustahil, tapi bukan berarti emisi nya tidak bisa diperkecil. Rasanya saya sendiri kadang merasa khawatir melihat sepeda motor yang gas buangnya sangat tinggi. Khawatir untuk pernafasan saya, pernafasan orang lain dan khawatir untuk kehidupan lingkungan saya.

Kedua, saya ingin sekali memiliki sepeda motor yang tangguh, performa prima dan irit bahan bakar. Dilematis memang, kebanyakan sepeda motor yang punya klaim irit bahan bakar, biasanya punya performa yang kurang maksimal. Tarikannya kadang kurang untuk dipacu lebih cepat. Di sisi yang lain, yang punya tarikan maksimal, sangat boros bahan bakar. Padahal hemat bahan bakar itu bisa menolong kebutuhan bahan bakar minyak nasional yang sudah mulai menipis lho.

Ketiga, saya ingin sekali memiliki sepeda motor yang awet dan bisa jadi teman perjalanan saya dalam waktu yang lama. Kriteria ini berarti sepeda motor harus punya sistem yang membuat komponen penyusun mesin punya perlindungan dari kerusakan ditambah tehnik perawatan yang mudah diaplikasikan.

Kriteria Berkendara

Ternyata kriteria sepeda motor impian itu tidak mustahil dan semuanya akhirnya saya temukan pada "Shiro" , sepeda motor Honda Vario Techno 125 yang kini jadi milik saya.

My Honda Vario Techno 125

Semua kriteria saya bisa terwujud karena Honda Vario Techno 125 milik saya sudah dibenamkan rangkaian "Honda Smart Technology" atau serial teknologi pintar dari Honda yang membuat pengalaman berkendara motor saya menjadi luar biasa. Ada banyak teknologi yang akan meningkatkan performa sepeda motor matic sekaligus keamanan berkendara.

Honda Smart Technology

Hondasmarttech, begitu orang biasa menyebut teknologi pintar dari Honda ini dibagi menjadi tiga kategori rangkaian yaitu Enhanced Smart Power, Idling Stop System dan Combi Brake System. Masing-masing dari rangkaian memiliki banyak fungsi penting untuk teknologi baru berkendara.

Rangkaian Honda Smart Technology

Yang pertama ada ESP atau Enhanced Smart Power yang merupakan generasi terbaru mesin matik Honda.

ESP Logo

ESP dirancang sempurna untuk menghasilkan performa tinggi, efisiensi bahan bakar lebih baik dan ramah lingkungan. Pada sistem ESP ada peningkatan pembakaran dengan rotasi vertikal dan aliran maksimal pada saat pencampuran bahan bakar dengan oksigen. Hasilnya penyebaran bahan bakar lebih merata dan pembakarannya lebih sempurna dan efisien. Pada ESP juga diterapkan teknologi minim gesekan yang mengurangi resiko energi dari bahan bakar terbuang percuma. Hasil dari teknologi ESP ini membuat performa motor meningkat dan gas buang hasil pembakaran tak sempurna lebih kecil sehingga lebih ramah lingkungan.

Sistem ESP didukung oleh beberapa teknologi di dalam mesinnya, yaitu

Programed Fuel Injection (PGM-FI)

PGM-FI Honda

Teknologi Fuel Injection mungkin sedang trend dikalangan motor matic. Tapi, teknologi Fuel Injection Honda tentu saja berbeda. Programed Fuel Injection atau PGM-FI pada honda dikendalikan secara elektronik untuk memasok bahan bakar dan oksigen secara tepat sesuai kebutuhan mesin di setiap keadaan. Sistem injeksi ini mengandalkan peran berbagai komponen sensor yang mengirimkan sinyal informasi ke pusat kontrol mesin EMC (Engine Control Module), yang kemudian memberikan sinyal perintah ke komponen keluaran di dalam mesin untuk menghasilkan tenaga optimal secara efisien dengan emisi yang lebih ramah lingkungan.

Secara teknis, ada beberapa sensor yang bekerja pada PGM-FI, diantaranya :

Throttle Position Censor untuk mendeteksi setiap bukaan katup throttle secara presisi untuk memberikan informasi jumlah bahan bakar ke ECM.

Engine Oil Temperature Censor untuk mendeteksi suhu mesin untuk memberikan jumlah bahan bakar optimum.

Crankshaft Position Censor untuk mendeteksi kecepatan mesin dan posisi crankshaft sehingga dapat diketahui informasi waktu pengapian yang tepat oleh ECM.

Oxygen Censor untuk deteksi tingkat oksigen pada gas buang untuk memberikan informasi komposisi campuran bahan bakar ke ECM.

Sinyal yang diterima dari komponen sensor diproses ECM untuk memberikan sinyal kepada komponen output : Pompa Bahan Bakar , Injector, Ignition dan MIL (Malfunction Indicator Lamp). Pompa akan mengalirkan bahan bakar ke Fuel Injector pada mesin Honda, lalu akan dicampurkan dengan oksigen dengan tepat sesuai kebutuhan, lalu melewati sistem pengapian yang tepat untuk menghasilkan tenaga yang optimal. Jika ada kesalahan pada proses tersebut, MIL akan memberikan peringatan yang bisa dilihat langsung pada indikator pada dashboard.

Sistem PGM_FI

Sistem PGM-FI juga dilengkapi dengan catalytic converter yang berfungsi untuk menyaring gas-gas berbahaya sebelum dikeluarkan melalui knalpot.

Hasilnya, bahan bakar lebih irit hingga 30 % dibanding sistem karburator dan performa kecepatan motor akan meningkat karena pembakaran terjadi lebih sempurna. Tentu saja, lebih ramah lingkungan karena gas buang hasil pembakaran tidak sempurna akan lebih kecil dan ada penyaringan bertingkat sebelum keluar ke udara bebas.

PGM-FI dari Honda ini juga punya kualitas terbaik. Dulu saya sempat ragu karena rumor yang beredar bilang jika sistem Fuel Injection sangat sensitif dan rentan kerusakan. Nyatanya sudah lebih dari satu tahun saya memakai sistem ini di segala cuaca dan medan jalan, sistem masih berjalan mulus seperti baru. Honda pun memberi garansi untuk sistem PGM-FI ini selama 5 tahun atau 50000 KM dengan titik servis Ahass lebih dari 3663 cabang.

Highly Efficient Combustion - Pembakaran Sempurna

Pembakaran yang tepat adalah salah satu sistem andalan Fuel Injection Honda. Hal ini bisa terjadi karena dalam sistem ESP terdapat design baru saluran udara dan ruang pembakaran. Ruang bahan bakar disempurnakan dengan menghilangkan hambatan pada saluran masuk bahan bakar. Jika biasanya terdapat sudut yang menghambat aliran kabut bahan bakar, kini aliran bahan bakar dibuat lebih lancar.

Highly Efficient Combustion

Intelegent Low Friction - Teknologi Minim Gesekan

Sistem ESP merancang mesin supaya bekerja dengan minim gesekan sehingga mengurangi energi terbuang percuma dan memaksimalkan kinerja mesin melalui berbagai teknologi yang membuat akselerasi lebih responsif.
Teknologi ini membuat kerja mesin menjadi lebih halus dan stabil juga lebih bertenaga.

Teknologi untuk sistem Intelegent Low Friction ini diantaranya :

Roller-Type Rocker Arm, yaitu laher bambu pada as rocker arm dan memiliki ukuran roller yang lebih kecil. Roller-Type Rocker Arm menggunakan Shell-Type Needle Bearing sebagai poros sehingga dapat mengurangi gesekan dan mengurangi beban pegas katup.

Roller Type Rocker Arm

Offset Cylinder adalah posisi piston dan setang piston saat TMA (titik mati atas) yang tidak sejajar dengan posisi sumbu kruk as. Offset Cylinder akan mengurangi gesekan antara piston dan silinder dengan mengatur ulang posisi silinder dan crankshaft. Manfaatnya, ketika terjadi kompresi, gesekan antara piston dan dinding silinder semakin kecil. Piston dan setang piston akan bergerak tegak lurus tanpa menekan dinding silinder secara berlebih. 

Offset Cylinder

Spiny Sleeve adalah lapisan yang menyerupai kulit jeruk yang teksturnya berduri di balik dinding silinder. Dengan tekstur ini maka penyaluran panas ke blok silinder juga menjadi lebih merata karena ternyata daya tempel antara liner dan blok silinder jauh lebih rekat daripada tipe silinder konvensional Non Spiny Sleeve. Penyebaran panas yang merata akan mengurangi resiko ketidakseragaman pemuaian. Ketidakseragaman pemuaian ini sering kali membuat permukaan dalam liner jadi tidak merata dan bisa memicu gesekan dengan piston. Tapi dengan teknologi ini semua bisa diatasi.

Spinny Sleeve

Squish adalah pengarah turbulensi campuran bahan bakar dan udara pada silinder head agar terbakar sempurna. Squish menciptakan aliran kuat campuran bahan bakar dan udara ke arah busi sehingga meningkatkan pengapian agar pembakaran lebih cepat dan sempurna.

Squish

pengarah turbulensi campuran bahan bakar dan udara pada dome agar terbakar sempurna - See more at: http://www.laskar-suzuki.com/2012/03/mengenal-squish-dan-dome-pada-cylinder.html#sthash.oKAiaBz9.dpuf

Tumble berfungsi memberikan rotasi vertikal untuk pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih merata dan menjadikan pembakaran lebih baik.

Tumble

ACG Starter 

ACG Starter

ACG (Alternating Current Generator) Starter adalah sistem yang menggabungkan starter dan generator secara bersamaan untuk membantu menghidupkan mesin dengan suara lebih halus dan minim gesekan.

Secara teknis, ketika pengendara memutar kunci kontak pada posisi start, maka arus dari baterai dialirkan menuju kumparan stator (spul) sehingga timbul medan magnet pada spul. Arus yg mengalir ke spul tersebut diatur sedemikian rupa oleh ECU (Electronic Control Unit) agar dapat dihasilkan medan magnet sesuai keinginan. Adanya pertemuan antara medan magnet pada spul dengan medan magnet pada magnet flywheel menyebabkan flywheel pun berputar karena dorongan dari pertemuan medan magnet tersebut.

Putaran Flywheel pada penampang ACG akan menggerakkan piston untuk menyalakan mesin. Pada teknologi ini Magnet flywheel dan stator sama sekali tidak bersentuhan sehingga motor bisa dinyalakan tanpa suara dan gesekan yang lebih minim.

ACG Starter

Kehebatan ACG Starter ini kemudian sangat mendukung salah satu komponen pada Teknologi Pintar Honda selanjutnya yaitu Idling Stop System.

ISS Logo

Idling Stop System adalah sistem terbaru dari Honda yang dirancang untuk membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan kebisingan  dengan cara menghentikan putaran mesin pada saat skuter berhenti selama lebih dari 3 detik seperti pada saat menunggu di lampu merah.

Mesin Mati Setelah 3 Detik

Mesin akan kembali hidup hanya dengan memutar tuas gas tanpa perlu memutar kunci kontak dan melakukan starter. Dengan support dari ACG Starter, menyalakan mesin pun menjadi halus dan minim gesekan.

Cukup Putar Tuas Gas

Pada Vario Techno 125, indikator Idling Stop System terdapat pada dashboard. Pengguna bisa memantau apakah Idling Stop System telah bekerja melalui lampu indikator. Jika posisi Idling Stop Switch berada dalam posisi Idling Stop maka lampu hijau dengan huruf “A” akan menyala sebagai indikator bahwa Idling Stop sedang dalam keadaan stand by. Fitur ini juga fleksibel untuk dinyala matikan dengan hanya menekan saklar ISS pada dashboard.

Indikator dan Saklar ISS

Dengan teknologi ini ada beberapa keuntungan yang didapat oleh penggunanya, diantaranya :

1. Bahan bakar lebih hemat , karena saat menunggu tidak ada bahan bakar yang terbuang. Di jalan ada banyak pemberhentian lampu lalu lintas yang harus dilewati dan jika menerapkan Idling stop system ini, tentu saja lebih banyak bahan bakar yang tersimpan.

2. Lebih ramah lingkungan, karena gas emisi yang dikeluarkan tentu tidak ada pada saat mesin mati. Bayangkan kalau sudah banyak sepeda motor yang menerapkan idling stop system ini, tentu asap hasil gas buang di jalan raya jauh berkurang. Baik untuk pernafasan pengendara, baik juga untuk lingkungan.

3. Umur baterai aki lebih panjang. Dulu, sering kali saya ingin menerapkan aktifitas mematikan mesin secara manual saat berhenti supaya gas buangnya lebih sedikit dan menghemat bahan bakar, tapi dilema nya tentu lebih sering mematikan dan menyalakan stater, akan memperpendek umur pemakaian aki. Dengan teknologi idling stop system ini tentu tak perlu ada dilema semacam itu.

Teknologi ISS ini sungguh mendukung tercapainya kriteria kendaraan saya yang tangguh, hemat dan lebih ramah lingkungan.

Sekarang mari bicara dari sisi keamanan berkendara. Honda Smart Technology juga dilengkapi Combi Brake System sebagai pendukung keselamatan berkendara.

CBS Logo

Combi Brake System (CBS) adalah sistem pintar yang membantu menyeimbangkan pengereman roda belakang dan depan secara optimal hanya dengan menarik tuas rem kiri.

Pada sepeda motor konvensional rem depan dan rem belakang merupakan dua sistem yang saling bebas dan berdiri sendiri. Sedangkan pada Combined Brake System atau Combi Brake System (CBS), sistem pengereman didesain untuk mengkombinasikan antara rem depan dan rem belakang sedemikian rupa agar dapat bekerja secara bersama dengan hanya menggunakan satu tuas.

Cara Kerja CBS

Seringkali dalam keadaan panik, pengendara menekan hanya sebelah tuas rem yang mengakibatkan pengeraman tidak optimal dan motor berada pada kondisi kurang seimbang dan seringkali pengendara jatuh. Dengan teknologi CBS ini, hal tersebut bisa dihindarkan bahkan pengereman akan lebih optimal dibandingkan jika hanya menarik tuas kanan atau bahkan kedua tuas. Berkendara jadi lebih nyaman dan aman.

Berkendara dengan Honda Smart Technology juga jadi lebih nyaman karena dilengkapi dengan pencahayaan yang terang dan hemat energi dari LED Headlight.

LED Headlight

LED Headlight adalah sistem pencahayaan dengan LED yang akan menghasilkan sorot lampu yang jauh lebih terang. Jadi saya tidak pernah takut kekurangan pencahayaan di malam hari. Meskipun punya pencahayaan yang terang, LED tidak akan menghabiskan daya baterai, tingkat panas yang dihasilkan juga jauh lebih rendah serta umur pakai yang jauh lebih panjang. Jadi tak perlu khawatir harus sering melakukan penggantian lampu.

Untuk menambah kenyamanan penggunanya, Honda juga membenamkan teknologi Answer Back System dalam sistem Honda Smart Technology nya.

Answer Back System

Answer Back System adalah sistem yang bekerja dengan menggunakan sinyal radio melalui remote yang tergabung pada  kunci kontak & receiver yang terpasang pada sepeda motor. Saat remote ditekan, motor akan memberi tanda berupa suara yg dihasilkan buzzer dan kedipan dari lampu sein depan dan belakang sehingga pengendara dapat segera mengetahui dimana posisi motornya disimpan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari kendaraannya ditempat ramai seperti tempat parkir dengan lebih mudah. Fitur ini juga fleksibel untuk dihidup dan matikan serta dikustomasi, mulai dari bunyi hingga lampu sign pada motor.


Inilah mengapa akhirnya saya memakai sepeda motor Matic Honda hingga sekarang. Honda Smart Technology telah membantu saya untuk mendapatkan kriteria sepeda motor impian yang aman, tangguh, hemat dan lebih ramah lingkungan. Sudah saatnya teknologi ini diterapkan lebih luas lagi untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang luar biasa.


Yuk bergabung dengan Teknologi Pintar Honda ini !




--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Answer Back System adalah sistem yang bekerja dengan menggunakan sinyal radio melalui remote (biasanya menggantung dg kunci kontak) & receiver yang terpasang pada sepeda motor. Saat remote ditekan, motor akan memberi tanda berupa suara yg dihasilkan buzzer dan kedipan dari lampu sein depan – belakang sehingga pengendara dapat segera mengetahui dimana posisi motornya disimpan. - See more at: file:///F:/Answer%20Back%20System%20%20Piranti%20Kecil%20tapi%20Enggak%20Sepele!%20_%20Sepeda%20Motor%20Injeksi%20by%20Welovehonda.com.htm#sthash.Q9nRxhTn.dpuf

Kamu punya cerita soal pengalaman berkendara dengan Honda Smart Technology? Yuk Ikutan Kompetisi Blog nya dan Daftar di Sini

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber :

http://www.welovehonda.com/
http://tmcblog.com